Sejarah Batik Trusmi Yang Indah

batik trusmi

Peristiwa nama batik trusmi merupakan diawali oleh kejadian membatik desa trusmi berawal dari guna ki gede trusmi, seorang yang menjadi pengikut setia sunan gunung jati ini mengajarkan seni pembatikan sekaligus menyebarkan agama Islam.

sampai saat ini, tempat peristirahatan terakhir ki gede tetap terurus baik, tiap tiap tahun dijalankan upacara cukup khidmat, upacara pindah welit ( atap rumput ) serta pindah sirap tiap tiap empat tahun.

disepanjang jalur utama yang berjarak , 5 km dari desa trusmi sampai panembahan, waktu ini banyak kita dapati beberapa puluh showroom batik. beragam papan nama showroom terlihat berjejer menghiasi tiap tiap bangunan yang ada pinggir'>dipinggir jalur. timbulnya beragam showroom ini gak terlepas dari tingginya ketertarikan masyarakat khususnya dari luar kota pada batik cirebon.


batik merupakan warisan leluhur yang gak terpisahkan dari budaya bangsa indonesia, dengan keindahan beragam corak, mutu warna alami dan motif yang menarik bikin kain tradisiaonal batik terlampau popular serta di terima banyak masyarakat lokal akan tetapi juga masyarakat internasional.

batik berikan arti yang sarat dapat seni serta representasi budaya dari masing - masing area tanah air. setiap area punya ciri motif atau cara pembuatan batik yang berlainan.

banyak perihal yang dapat digali dari sehelai kain batik, bukan cuma difungsikan untuk pakaian saja akan tetapi perubahan waktu ini udah kearah household serta interior, tidak heran seandainya dikatakan bahwa batik merupakan sesuatu karya cipta peninggalan budaya yang dimiliki bangsa indonesia.

kampung trusmi merupakan pusat industri batik serta wisata kuliner cirebon terpelihara. bukan cuma wisatawan lokal yang datang ke kampung ini, akan tetapi pelancong dari mancanegara layaknya jepang, amerika, serta australia.

kampung trusmi terdapat di kecamatan plered, kabupaten cirebon, yakni kira-kira 4 km dari kota cirebon kearah barat menuju kota bandung. di desa trusmi serta sekitarnya ada kira-kira lebih 3000 tenaga kerja atau pengrajin batik. tenaga kerja batik tersebut datang dari lebih dari satu area yang ada di kira-kira desa trusmi, layaknya dari desa gamel, kaliwulu, wotgali serta kalitengah.

0 comments